cover
Contact Name
Kuston Sultoni
Contact Email
Kuston Sultoni
Phone
-
Journal Mail Official
jtikor@upi.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
ISSN : 25496360     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN" : 10 Documents clear
Meningkatkan Keterampilan Lempar-Tangkap Bola Kecil melalui Modifikasi Permainan Tradisional Boy-Boyan pada Siswa Kelas V SDN Cisitu 2 Kota Bandung Septanto, Muhamad Irfa; Nuryadi, ,; Lubay, Luqmanul Haqim
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.7991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tingkat keterampilan lempar-tangkap, dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan terhadap 34 Siswa kelas V  SDN Cisitu 2 Kota Bandung. Proses penelitian dibagi menjadi dua siklus yang terdiri atas empat tindakan. yang dikemas dalam bentuk permainan yang berlevel dan bertahap dari yang termudah sampai yang tersulit. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen GPAI. Berdasarkan hasil analisis data, didapat kesimpulan melalui penerapan modifikasi permainan tradisional boy-boyan dapat meningkatkan keterampilan lempar-tangkap. Sebagai saran dari hasil penelitian, dalam pemberian materi pembelajaran bola kecil, hendaknya diberikan secara bertahap dari yang termudah sampai yang tersulit, penyampaian materi pembelajaran permainan bola kecil khususnya permainan lempar-tangkap, dapat menggunakan tugas gerak yang dititik beratkan pada pengembangan gerak manipulatif. Sehingga keterampilan lempar-tangkap dapat ditingkatkan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, perlu dilanjutkan  dengan siklus berikutnya, sampai mencapai hasil yang optimal dan dapat dilakukan penelitian yang membandingkan keterampilan permainan lempar-tangkap siswa laki-laki dan siswa perempuan dengan menerapkan modifikasi permainan.
Pengaruh Imagery Training Terhadap Hasil Pukulan Parking dan Gate-in Woodball di UKM Woodball UPI Iman, Ikhwan Maolana Ibrahim; Rahayu, Nur Indri; Sultoni, Kuston
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.4414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imgery training terhadap hasil pukulan parking dan gate-in Woodball di UKM Woodball UPI. Pada Eksperimen ini sampel yang berjumlah 12 orang akan diberikan perlakuan lalu dilihat perbedaan setelahnya, sampel adalah anggota woodball yang baru melakukan latihan (pemula), terdapat 4 putera dan 8 puteri, kemudian sampel dibagi kedalam 2 kelompok (masing-masing 2 putera 4 puteri) yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut sama-sama melakukan latihan selama 18 pertemuan, dan untuk kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa latihan imajeri. Instrumen yang digunakan mengadopsi Tes keterampilan Pukulan Parking dan Gate-in untuk pemula (Putu Citra Sukadiyanto, 2015). Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired Sample t-test. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok kontrol. Kesimpulannya latihan imajeri memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil pukulan pariking dan gate-in woodball di UKM Woodball UPI. Untuk penelitian selanjutnya alangkah lebih baik apabila jumlah sampel lebih banyak.
Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Baling-Baling Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas V SDN 2 Cibogo Waled Pawaka, Hendi Suhendi; Budiman, Didin; Ali, Alviyan Fachri
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.7994

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan penguasaan gerakan baling baling melalui media audio visual pada pembelajaran senam lantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang subjek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN 2 Cibogo Cirebon berjumlah 32 siswa, yaitu 11 laki-laki dan 21 perempuan. Data penelitian diambil dengan menggunakan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini mampu memberikan manfaat positif terhadap proses belajar mengajar bagi siswa antara lain dengan adanya peningkatan dari  siklus I hingga siklus II, Begitu pula nilai rata-rata hasil penelitian telah meningkat. Pada siklus I, Untuk siklus I jumlah yang tuntas sebanyak 16 siswa (50%) dan yang tidak tuntas sebanyak 16 siswa (50%), sedangkan pada siklus II meningkat jumlah siswa yang tuntas menjadi 32 siswa (100%) dengan perolehan data tersebut peneliti merasa cukup untuk tidak diteruskan kembali ke langkah selanjutnya, karena hasil yang diharapkan telah tercapai dengan baik. Dari hasil pelaksanaan penelitian dapat disimpulkan bahwa: efektivitas pembelajaran baling baling melalui media audio visual pada kelas V SDN 2 Cibogo Waled Cirebon meningkat.  
Pengembangan Manajemen Kelas Olahraga: Pokok-pokok Pikiran tentang Pengembangan Pembinaan Olahraga Bagi Pelajar Mahendra, Agus
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.7983

Abstract

Naskah ini merupakan pemikiran ringan terkait dengan upaya melahirkan gagasan tentang benang merah pembinaan olahraga di Indonesia yang masih sering bersifat potong kompas dan yang paling kentara adalah tidak sambungnya antara sub-sistem pembinaan yang satu dengan sub-pembinaan yang lain. Satu hal yang sering terlupakan oleh umumnya pembina dan praktisi adalah betapa tidak pernah diakomodasinya sub-sistem pembinaan di sekolah, karena belum diperhatikannya baik eksistensi sekolah dan berbagai pramarta-nya maupun potensi SDM yang tersedia di dalamnya. Pembinaan olahraga di sekolah selama ini malah tidak dibeli alur khusus karena para siswa yang berbakat olahraga seolah cerabut dari dunia sekolah dan dibina khusus di luar sekolah, sehingga tidak mendukung atmosfir sekolah sebagai pusat pembinaan. Naskah ini mencoba mengingatkan kita semua tentang pentingnya sekolah diberi peluang peran untuk mengembangkan pembinaan olahraga terutama dalam bentuk “kelas olahraga” dan bagaimana hal itu dikelola secara memadai.
Tingkat Kecemasan Atlet Sebelum, Pada Saat Istirahat dan Sesudah Pertandingan Anira, ,; Damayanti, Imas; Rahayu, Nur Indri
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.4948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan perbedaan tingkat kecemasan atlet sebelum, pada saat istirahat dan sesudah pertandingan. Sampel pada penelitian ini adalah 40 atlet futsal putri Jawa Barat yang lolos menuju babak nasional futsal Liga mahasiswa tahun 2016 di Yogyakarta dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala level kecemasan SCAT (Sport Competition Anxiety Test). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan analisis uji one way anova dari software SPSS versi 22. Hasil analisis data diketahui bahwa hasil uji perbandingan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dan sesudah bertanding yaitu memiliki signifikansi sebesar p = 0.000, tingkat kecemasan pada saat istirahat bertanding dan sesudah bertanding memiliki signifikansi sebesar p = 0.000, tingkat kecemasan sebelum bertanding dan pada saat istirahat bertanding memiliki signifikansi p = 0.371. Hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi (p0.05), maka H0 ditolak, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dengan sesudah bertanding dan terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pada saat istirahat bertanding dengan sesudah bertanding. Sedangkan hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi (p0.05), maka H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dengan sesudah bertanding.
Upaya Meningkatkan Jumlah Waktu Aktif Belajar melalui Penerapan Pengajaran Peer Teaching dalam Pembelajaran Tennis Suntoda, Andi
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.7984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses belajar mengajar Tennis saat perkuliahan terkait Peningkatan Jumlah Waktu Aktif Belajarnya. Berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa penerapannya kurang dapat  mengoptimalkan waktu pembelajaran yang tersedia. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus melalui empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah mahasiswa PGSD Penjas yang mengambil mata kuliah Tennis Tahun Ajaran 2016/2017 di Semester Genap.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, catatan lapangan, dan catatan observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah prosentase dari Jumlah Waktu Aktif Belajar di setiap tindakan dan siklusnya. Hasil rekapitulasi peningkatan waktu aktif belajar mahasiswa menunjukkan: Pada observasi awal, jumlah waktu aktivitas belajar mahasiswa menunjukkan sebesar 48%: siklus I tindakan 1 jumlah waktu sebesar 48,30%, siklus I tindakan 2 sebesar 52,50%, siklus I tindakan 3 (Pengulangan tindakan untuk perbaikan) sebesar 55,83%, siklus II tindakan 1 jumlah waktu aktivitas belajar mahasiswa sebesar 58,33%. Berdasarkan perkembangan hasil belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Peer Teaching dapat meningkatkan waktu aktif belajar mahasiswa PGSD Penjas dalam pembelajaran tennis
Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Olahraga Andiri, Linggi; Jajat, ,; Sultoni, Kuston
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.8063

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasarn emosi dengan prestasi akademik mahasiswa olahraga. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di STKIP Pasundan program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi tingkat II yang berjumlah 305 dengan sampel sebanyak 75 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengukur kecerdasan emosi dan metode dokumentasi untuk mengetahui prestasi akademik dengan melihat Kartu Hasil Studi mahasiswa. Skala yang digunakan dalam angket adalah skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa korelasi kecerdasan emosional dan prestasi akademik memiliki R square (koefisien determinasi) diperoleh nilai sebesar 0,050 yang berarti 0,5 % dari total variansi kecerdasan emosional mahasiswa terhadap prestasi akademik disebabkan oleh hubungan regresi. Hal ini berarti hanya 0,5% data kecerdasan emosional memberikan pengaruh langsung terhadap prestasi akademik sisanya sebesar 99,5 % atau (100%-0,5= 99,5%) disebabkan oleh faktor-faktor teknis dan non teknis lainnya
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Melalui Aktivitas Lompat Tali dengan Penerapan Gaya Practice Pathurohman, Masruri; Wibowo, Ricky
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.7985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui aktivitas lompat tali dengan penerapan gaya practice dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Sukarela 01. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Penelitian Tindakan Kelas. Dalam penggunaan metode ini peneliti menggunakan dua siklus dan dalam setiap siklus terdiri dari dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 32 orang, terdiri dari 20 orang putra dan 12 orang putri. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui aktivitas lompat tali dapat meningkatkan hasil belajar lompat pada siswa. Hasil peningkatan tersebut ditunjukan dari peningkatan hasil belajar rata-rata siswa pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil pada observasi awal pada aspek kognitif adalah 37,5, siklus 1 tindakan 1 adalah 40,1, siklus 1 tindakan 2 adalah 50,8, sedangkan siklus 2 tindakan 1 adalah 61,7, dan siklus 2 tindakan 2 adalah 76,8. Sedangkan pada aspek afektif observasi awal rata-rata sebesar 39,9, siklus 1 tindakan 1 adalah 45,6, siklus 1 tindakan 2 adalah 63,5, siklus 2 tindakan 1 adalah 63,5, siklus 2 tindakan 2 adalah 77,1. Dan untuk aspek psikomotor observasi awal rata-rata sebesar 38,28, siklus 1 tindakan 1 adalah 44,54, siklus 1 tindakan 2 adalah 50,46, siklus 2 tindakan 1 adalah 60,48, siklus 2 tindakan 2 adalah 76,56. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang penulis teliti dapat disimpulkan bahwa melalui aktivitas lompat tali dengan penerapan gaya practice  dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Sukarela 01.
Efektivitas Latihan Tahap Persiapan Khusus terhadap Endurance Atlet Pria Junior Cabang Olahraga Taekwondo Ismanda, Shelly Novianti; Purba, Ambrosius; Herman, Herry
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.8071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Latihan Tahap Persiapan Khusus Terhadap Endurance Atlet Pria Junior Cabang Olahraga Taekwondo. Endurance merupakan parameter kebugaran seorang atlet cabang olahraga taekwondo agar dapat berprestasi maksimal. Sampel penelitian dipilih secara acak dari atlet pria junior cabang olahraga taekwondo UPI dan SMAN 23 Bandung sebanyak 20 orang. Jenis penelitian experimental yang dilakukan dengan tes lapangan. Design penelitian ini pre dan post test design. Teknik pengambilan data dari hasil tes lari 12 menit yang diukur sebelum dan sesudah diberi perlakuan TPK. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan Endurance Atlet Pria Junior Cabang Olahraga Taekwondo setelah diberi pelatihan TPK. Endurance akan memengaruhi berapa lama atlet cabang olahraga taekwondo akan mampu bermain dalam lapangan pertandingan.
Inovasi Instrumen Sit and Reach Berbasis Digital Technology Nugraha, Januar Agung; Rusdiana, Agus
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2017): JURNAL TERAPAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i2.4176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi instrumen sit and reach berbasis digital technology. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development / RD). Instrumen yang dibuat oleh peneliti ini menggunakan rangkaian elektronika berbasis Microcontroller Atmel Atmega 328p. Instrumen ini menggunakan sensor putar yang bernama Potensiometer Logaritmik. Cara melakukan tes menggunakan instrumen ini yaitu diawali dengan memasang alat pada kaki kiri dan menempatkan titik sensor tepat pada sendi paha (hip joint). Setelah itu, sampel melakukan gerakan dengan menekukkan badan ke depan (mencium lutut), kemudian alat diukur sesuai sudut yang terbentuk. Menekuknya sudut pada instrumen tersebut, akan mengakibatan perputaran pada sensor yang telah terpasang. Instrumen ini menggunakan kabel sebagai penghubung untuk transfer data dari sensor ke microcontroller untuk diproses, dan menghasilkan output dalam LCD. Instrumen ini memiliki tingkat validitas yang tinggi setelah diuji dengan instrumen yang memiliki validitas sebelumnya. Reliabilitas instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi setalah diuji antara tes pertama dan tes kedua. Instrumen ini dalam pengoperasiannya masih membutuhkan asisten, yang diharapkan kedepan mampu berkembang lebih efektif dan efisien.  Kata Kunci: Fleksibilitas otot,  sit and reach, teknologi digital, ilmu keolahragaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10